Fakultas Ekonomi Univet Bantara Penerimaan Teknologi Digital dalam Koperasi: FGD di Solo Raya Buka Peluang Baru untuk Pemberdayaan Ekonomi - FAKULTAS EKONOMI UNIVET BANTARA - SUKOHARJO

Penerimaan Teknologi Digital dalam Koperasi: FGD di Solo Raya Buka Peluang Baru untuk Pemberdayaan Ekonomi

22 August 2025 00:00

Oleh : Superadmin

Sukoharjo, [22/08/2025] - Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Bantara Sukoharjo mengadakan Forum Group Discussion (FGD) mengenai Digitalisasi Koperasi yang bertempat di Amarelo Hotel Solo. FGD ini merupakan kegiatan lanjutan dari keberhasilan pendanaan hibah penelitian dan pengabdian DPPM 2025 dan bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai penerimaan teknologi digital dalam koperasi, serta tantangan dan peluang dalam implementasinya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh 11 tamu undangan yang berasal dari lembaga pendanaan seperti KSP, BMT, dan KPPS yang berada di wilayah Solo Raya. Selain itu, acara ini juga mengundang perwakilan dari Dinas Koperasi Surakarta sebagai pengisi acara. Tema FGD kali ini mengangkat "Adopsi Digitalisasi Ekonomi: Penerimaan Teknologi pada Koperasi Indonesia melalui pendekatan Technology, Organization, and Environment (TOE).

Pemaparan materi dalam FGD ini disampaikan oleh dua pemateri ahli, yaitu Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, Dosen STIE YKPN Yogyakarta, dan Ibu Siti Handayani, Sh., M.Hum, dari Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta. Keduanya menjelaskan bagaimana koperasi di Indonesia, khususnya di Solo Raya, dapat mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas dalam pengelolaan koperasi. Materi yang disampaikan menyoroti pentingnya digital marketing, sistem manajemen koperasi berbasis digital, serta penggunaan aplikasi dalam kegiatan pemasaran dan manajemen keuangan koperasi. 

Berdasarkan materi yang disampaikan, koperasi yang telah bertransformasi ke digital memiliki beberapa manfaat utama, di antaranya efisiensi biaya operasional, kemudahan akses bagi anggota, serta transparansi dalam pengelolaan. Namun, tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan SDM, integrasi sistem yang ada, dan keterbatasan sarana dan prasarana.

Gustita Arnawati Putri, SE., M.Si sebagai Ketua Pengusul kegiatan ini, menyampaikan, "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi koperasi di Solo Raya, tetapi juga bagi koperasi di seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan, digitalisasi merupakan langkah penting untuk mendampingi koperasi dalam menuju sistem yang lebih efisien dan transparan, serta mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan."

Laras Nurtyas, SE., sebagai tamu udangan dari KSPPS BMT Annur Syariah Sukoharjo, menambahkan "melalui FGD ini, diharapkan koperasi-koperasi di Solo Raya dapat semakin siap menghadapi era digital dengan mengadopsi teknologi yang tepat guna, sehingga koperasi dapat meningkatkan daya saing, memperkuat keberlanjutan usaha, dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat."


Penulis : Indri Sri Endarwati, M.M.