Sukoharjo, [24/09/2025] – Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo (FE Univet) menggelar acara SAPA MABA 2025 pada 18 September 2025 yang berlangsung di Gedung L Fakultas Ekonomi. Acara ini merupakan kegiatan penyambutan mahasiswa baru untuk Program Studi Akuntansi dan Manajemen, yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika Fakultas Ekonomi. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ibu Gustita Arnawati Putri, SE., M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi, dan Bapak Yoppi Syahrial SE., MM, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi. Dalam materi sambutannya, Ibu Gustita memaparkan visi misi Fakultas Ekonomi yang berfokus pada kualitas pendidikan yang unggul dan berorientasi pada bidang ekonomi berbasis digital. Beliau juga mengenalkan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berperan aktif mendukung perkembangan mahasiswa di lingkungan FE Univet.Pada kesempatan ini, Ibu Dekan juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh mahasiswa baru, "Mari kita ciptakan lingkungan kampus yang ramah, saling menghargai, dan bebas dari kekerasan. Cegah kekerasan sejak hari pertama kita menginjakkan kaki di sini." Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan pemanfaatan SIKAD (Sistem Akademik) Internal FE yang bertujuan untuk mempermudah proses bimbingan akademik bagi mahasiswa baru. Acara ini memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang cara menggunakan sistem akademik dalam menunjang kelancaran studi mereka. SAPA MABA FE 2025 kali ini juga menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan diadakannya lomba MiniVlog dengan tema kegiatan selama PKKMB 2025. Lomba ini diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa baru, dan para pemenang mendapatkan total hadiah senilai Rp 600.000. Tujuan dari kegiatan ini, selain menambah antusiasme Mahasiswa baru juga untuk meningkatkan brand awareness dari Fakultas Ekonomi Univet Bantara. Lomba minivlog dimenangkan oleh Kelompok 19 dari Program Studi Manajemen sebagai Juara I, Kelompok 22 dari Program Studi Akuntansi sebagai Juara II, dan Kelompok 18 dari Program Studi Manajemen berhasil meraih Juara IIITak hanya itu, para mahasiswa baru juga menikmati sesi Photobooth Bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan mereka selama kegiatan penyambutan. Ibu Gustita Arnawati Putri, SE., M.Si mengungkapkan harapannya untuk mahasiswa baru, "Saya berharap kalian semua dapat mengembangkan potensi diri, menjaga sikap saling menghormati, serta membangun hubungan yang harmonis dengan sesama civitas akademika. Jadilah bagian dari Fakultas Ekonomi yang selalu mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan integritas." Salah satu mahasiswa baru yang hadir, Zaskia Intan Monica, menyampaikan kesan dan pesan mewakili teman-temannya, "Saya sangat senang bisa bergabung di Fakultas Ekonomi. Acara SAPA MABA ini sangat bermanfaat, memberi kami gambaran jelas tentang kehidupan kampus dan bagaimana kami bisa memanfaatkan segala fasilitas yang ada. Harapan saya, kami semua dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif di kampus ini."Sampai jumpa diacara SAPA MABA ditahun berikutnya.Penulis : Indri Sri Endarwati, M.M

Sukoharjo, [24/09/2025] – Kegiatan lanjutan dari program Hibah DPPM 2025 yang bertajuk "Optimalisasi Potensi Ikan Nila sebagai Produk Unggulan Desa Mulur Melalui Pendampingan Pembuatan Presto Ikan Nila bagi Ibu PKK Desa Mulur" kembali dilaksanakan, kali ini dengan fokus pada pelatihan pemasaran produk unggulan desa. Acara ini menjadi agenda terakhir dari rangkaian kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemasaran Presto Nila dan Nugget Spirunila yang telah dikembangkan selama ini.Pelatihan Pemasaran ini dilakukan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam memasarkan Produk Desa yang nantinya bisa memberikan keterampilan dan strategi pemasaran yang praktis kepada masyarakat Desa Mulur. Ahmad Dzakiyyudin, S.E., M.Ak., selaku pemateri sekaligus pengarah kegiatan ini, berharap pelatihan pemasaran ini bisa menjadi titik awal dalam memperkuat kepercayaan diri warga desa dalam memasarkan produk unggulannya. "Kami ingin memastikan agar para peserta pelatihan tidak hanya belajar teori pemasaran, tetapi juga dapat menerapkan secara langsung strategi yang telah dibagikan, mulai dari kemasan produk yang menarik, branding yang kuat, hingga promosi digital terjadi secara masif," ujarnya.Tidak dipungkuri, bahwa kolaborasi lintas kelompok yang terjalin selama pelatihan ini harus terus berlanjut karena, sangat berpengaruh pada keberlangsungan hidup program ini nantinya. "Kami ingin melihat sinergi yang terbentuk antara ibu-ibu PKK, pemuda-pemudi Gabahan (PMG), komunitas disabilitas, organisasi SEHATI, dan BUMDes yang saling mendukung dan berbagi peran. Semoga rasa memiliki terhadap produk desa semakin kuat, sehingga pemasaran bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat," tambahnya.Harapannya dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Desa Mulur dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan dan memasarkan produk lokal mereka. Produk seperti Presto Nila dan Nugget Spirunila diharapkan dapat dikenal luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga lebih jauh lagi melalui promosi yang lebih intensif dan strategi pemasaran yang kreatif.Semoga nantinya kita akan melihat produk-produk dari Desa Mulur mulai tersedia di swalayan-swalayan lokal.Penulis : Indri Sri Endarwati, M.M

Sukoharjo, [13/9/2025] - Pertengahan September ceria, Dosen Fakultas Ekonomi kembali menorehkan prestasi dikancah nasional. Ibu Made Wedaswari, S.Sos., M.Si berhasil mewakili Satker Humas dan Kerjasama Universitas Veteran Bangun Nusantara lolos dalam Program Pendanaan Sinergi Kreasi Masyarakat dan Akademisi untuk Sains Teknologi Nusantara (Semesta) 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek).Univet Bantara menjadi salah satu dari 48 perguruan tinggi di Indonesia yang lolos dalam program unggulan Semester : Resona Saintek. Kampanye yang diangkat bertema “Publikasi Pangan Fungsional Berbasis Kearifan Lokal dengan Menggunakan Pranata Cara Jawa” terpilih sebagai salah satu proyek yang didanai dalam program ini. Menurut penuturan Ibu Made, "Di zaman modern saat ini, masih ada makanan yang belum mempunyai nilai gizi yang baik. Sedangkan, dari beberapa hasil riset yang dilakukan oleh dosen-dosen di Univet Bantara yang berhasil menemukan beragam makanan alternatif dari produk lokal seperti Bekatul." Program ini juga menekankan poin penting dan unik dalam hal turut melestarikan budaya lokal dengan menggunakan Pranata Cara Jawa. Artinya tim Resona Saintek Univet Bantara akan mengenalkan programnya dengan Budaya Jawa, atau lebih tepatnya berbahasa Jawa.Harapannya program ini akan menjangkau berbagai audiens, mulai dari masyarakat sekitar Sukoharjo dan Karisidenan Surakarta, para peneliti, UMKM, hingga generasi muda yang menjadi target utama untuk memahami dan mengaplikasikan kearifan lokal dalam pangan fungsional. Tentunya langkah strategis yang dipilih salah satunya adalah dengan melakukan Podcast yang memaparkan riset pangan fungsional yang sudah dilakukan dosen-dosen Univet bantara. Semoga dengan keberhasilan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pemanfaatan pangan fungsional berbasis kearifan lokal. Serta memperkuat peran Universitas Veteran Bangun Nusantara sebagai agen perubahan dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Keberhasilan ini tidak luput dari peran serta semua pihak yang telah mendukung dan memberikan kesempatan bagi kami untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat melalui Resona Saintek 2025.Penulis : Indri Sri Endarwati, M.M