Program Studi

“Selamat datang di Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Bangun Nusantara. Mari bergabung dengan Fakultas Ekonomi dan temukan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan potensi terbaikmu sebagai seorang entrepreneur ataupun profesional dibidang bisnis dan ekonomi. Temukan Program Studi pilihan mu”

Daftar Sekarang

Berita Fakultas Ekonomi

Mengenal lebih dekat serta tetap terhubung dengan berita dan informasi terkini tentang berbagai aktivitas di Fakultas Ekonomi Univet Bantara.

28 August 2025

Bersama Menjaga Citra Kampus: Mari Terapkan Etika Berpakaian yang Tepat di Fakultas Ekonomi

Sebagai bagian dari citra profesionalisme dan identitas kampus, Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Bangun Nusantara mengingatkan seluruh mahasiswa untuk senantiasa memperhatikan etika berpakaian dalam kegiatan akademik maupun non-akademik. Etika berpakaian yang baik mencerminkan karakter, disiplin, serta rasa hormat terhadap lingkungan kampus dan sesama civitas akademika.Berikut pedoman etika berpakaian yang perlu diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi: 1. Pakaian Rapi dan Sopan: Mahasiswa diharapkan untuk mengenakan pakaian yang sesuai, tidak terlalu mencolok, dan tetap sopan. 2. Kebersihan dan Kerapian: Pastikan pakaian yang dikenakan selalu dalam keadaan bersih dan terawat, mencerminkan sikap profesional. 3. Tidak Mengenakan Pakaian yang Terlalu Santai: Hindari mengenakan pakaian olahraga, kaos oblong, sandal jepit, atau pakaian yang tidak sesuai dengan suasana akademik. Kepatuhan terhadap etika berpakaian ini tidak hanya menunjang suasana akademik yang kondusif, tetapi juga membentuk sikap dan perilaku mahasiswa sebagai calon profesional di masa depan. Mari bersama-sama kita jaga nama baik fakultas dan kampus dengan menunjukkan sikap yang profesional, dimulai dari cara berpakaian yang baik.

25 August 2025

Mengubah Potensi Ikan Nila Menjadi Produk Unggulan Desa: Pelatihan Presto Ikan Nila di Desa Mulur

Desa Mulur, [21/08/2025] – Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Mulur berfokus pada pengembangan produk olahan ikan nila sebagai produk unggulan desa (Prukades). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen Fakultas Ekonomi Univet Bantara, Made Wedaswari, S.Sos., M.Si dan Ahmad Dzakiyuddin, S.E., M.Ak, serta Program Studi Teknologi Pangan Universitas Sugeng Hartono, Windy Prilisa, S.T., M.Sc.Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ikan nila yang melimpah di Desa Mulur menjadi produk olahan yang bernilai tinggi, yaitu presto ikan nila, yang dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat desa. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memproduksi ikan nila presto yang berkualitas tinggi dengan standar kebersihan dan keamanan pangan yang baik, sekaligus menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan. Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan pendampingan langsung tentang mengolah ikan nila menjadi produk presto siap konsumsi. Mulai dari persiapan bahan, teknik penggunaan alat presto, serta standar kebersihan dan keamanan pangan yang harus diterapkan dalam setiap proses pengolahan.Ibu Made Wedaswari, S.Sos., M.Si, salah satu penggagas program ini, menyampaikan, “Pengabdian masyarakat ini adalah bentuk konkret dari komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa melalui pemanfaatan potensi lokal. Ikan nila yang melimpah di Desa Mulur memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan desa, yang tidak hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan keluarga."Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, diharapkan Desa Mulur dapat mengembangkan produk olahan ikan nila presto sebagai identitas dan daya tarik unggulan yang berkelanjutan. Sinergi antara masyarakat, ibu-ibu PKK, dan BUMDes di Desa Mulur diharapkan mampu menciptakan perekonomian yang lebih mandiri dan berdaya saing.Penulis : Indri Sri Endarwati, M.M

22 August 2025

Penerimaan Teknologi Digital dalam Koperasi: FGD di Solo Raya Buka Peluang Baru untuk Pemberdayaan Ekonomi

Sukoharjo, [22/08/2025] - Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Bantara Sukoharjo mengadakan Forum Group Discussion (FGD) mengenai Digitalisasi Koperasi yang bertempat di Amarelo Hotel Solo. FGD ini merupakan kegiatan lanjutan dari keberhasilan pendanaan hibah penelitian dan pengabdian DPPM 2025 dan bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai penerimaan teknologi digital dalam koperasi, serta tantangan dan peluang dalam implementasinya. Kegiatan ini dihadiri oleh 11 tamu undangan yang berasal dari lembaga pendanaan seperti KSP, BMT, dan KPPS yang berada di wilayah Solo Raya. Selain itu, acara ini juga mengundang perwakilan dari Dinas Koperasi Surakarta sebagai pengisi acara. Tema FGD kali ini mengangkat "Adopsi Digitalisasi Ekonomi: Penerimaan Teknologi pada Koperasi Indonesia melalui pendekatan Technology, Organization, and Environment (TOE).Pemaparan materi dalam FGD ini disampaikan oleh dua pemateri ahli, yaitu Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, Dosen STIE YKPN Yogyakarta, dan Ibu Siti Handayani, Sh., M.Hum, dari Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta. Keduanya menjelaskan bagaimana koperasi di Indonesia, khususnya di Solo Raya, dapat mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas dalam pengelolaan koperasi. Materi yang disampaikan menyoroti pentingnya digital marketing, sistem manajemen koperasi berbasis digital, serta penggunaan aplikasi dalam kegiatan pemasaran dan manajemen keuangan koperasi. Berdasarkan materi yang disampaikan, koperasi yang telah bertransformasi ke digital memiliki beberapa manfaat utama, di antaranya efisiensi biaya operasional, kemudahan akses bagi anggota, serta transparansi dalam pengelolaan. Namun, tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan SDM, integrasi sistem yang ada, dan keterbatasan sarana dan prasarana.Gustita Arnawati Putri, SE., M.Si sebagai Ketua Pengusul kegiatan ini, menyampaikan, "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi koperasi di Solo Raya, tetapi juga bagi koperasi di seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan, digitalisasi merupakan langkah penting untuk mendampingi koperasi dalam menuju sistem yang lebih efisien dan transparan, serta mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan."Laras Nurtyas, SE., sebagai tamu udangan dari KSPPS BMT Annur Syariah Sukoharjo, menambahkan "melalui FGD ini, diharapkan koperasi-koperasi di Solo Raya dapat semakin siap menghadapi era digital dengan mengadopsi teknologi yang tepat guna, sehingga koperasi dapat meningkatkan daya saing, memperkuat keberlanjutan usaha, dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat."Penulis : Indri Sri Endarwati, M.M.

Tetap terhubung dengan Fakultas Ekonomi Univet Bantara,
ikuti kami di sosial media